IMG 20221102 WA0014

DPD LSM KPK Nusantara Prov. Riau Menyayangkan Sekali Melihat Fisik Pembangunan RSD Madani, Pekanbaru

Sorot

PEKANBARU, buserbhayangkara.com – Padahal proyek pengerjaan infrastruktur fasilitas kesehatan milik Pemko Pekanbaru ini menelan anggara senilai Rp. 80 Miliar yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. Dalam laporan kegiatan itu telah diterangkan, jika pengerjaan proyek tersebut telah dinyatakan selesai 100 persen. Begitu pula dengan pembayaran pekerjaan juga telah 100 persen.

hasil investigasi ketua tim Investigation LSM KPK Nusantara, EDI yunus gulo membeberkan temuannya melalui awak media, mengatakan bahwa fisik rumah sakit madani masih se umur jagung, tetapi sudah mengalami kerusakkan fisik seperti dinding keliling, palafion banyak yang roboh dan fisik lainnya. Ia menambahkan merasa miris sekali melihat kondisi rumah sakit RSUD Madani saat ini, karena sebagai fasilitas untuk kesehatan untuk masyarakat Pekanbaru terkhususnya dengan anggaran sebesar itu tentunya akan menghasilkan bangunan megah dan mewah,ungkapnya.

Picsart 22 11 02 15 08 25 322

Ketua DPD LSM KPKN Prov RIau juga mengatakan, kita menduga dalam pembangunan RSUD Madani ini adanya pengurangan material (volume) sehingga mengakibatkan hampir semua dindingnya retak. Kita takutnya dengan adanya keretakaj ini mengakibatkan terancamnya nyawa masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut.

Kita akan terus kawal kasus ini sampai tuntas karena hal ini menyangkut hajat orang banyak, karena direktur RSUD madani dr Arnaldo ketika kita konfirmasi tidak pernah mau menjawab dan seakan terus saja mengelur waktu. Tentu hal ini menimbulkankecurigaan kami dari LSM KPK ada apa sebenarnya dalam pembangunan RSUD Madani ini.(Tim)