IMG 20200901 WA0020 1024x682 1

HUT Polwan RI ke-72, Kapolri Bicara Jabatan Strategis Untuk Polwan

Headline

IMG 20200901 WA0020 1024x682 1

Buserbhayangkara. com – JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Azis mengungkapkan posisi polisi wanita (polwan) setara dengan polisi laki-laki. Menurut Idham, baik Polki maupun Polwan memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan strategis dengan mengacu pada penilaian kinerja dan kompetensi yang berlaku.

Oleh sebab itu, Idham berharap seluruh polwan dapat bekerja maksimal dalam menorehkan prestasi. Selain itu, ia meminta polwan bisa meningkatkan kinerja saat pandemi virus corona (Covid-19).

“Teruslah bekerja baik saja dan tunjukkan prestasi di mana pun rekan-rekan bertugas. Ini momentum untuk introspeksi diri, memperkuat soliditas, dan mendorong peningkatan kinerja di tengah situasi pandemi Covid-19,” kata Idham dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di acara syukuran Hari Jadi Polwan Ke-72 di Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Saat ini, Polwan Republik Indonesia berjumlah 24.506 personel, terdiri atas 3 perwira tinggi (pati), 1.567 perwira menengah (pamen), 3.355 perwira pertama (pama), dan 19.581 bintara. Berbagai posisi jabatan strategis, baik di mabes, polda, polres, maupun polsek juga banyak diemban polwan.

Idham menekan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan seluruh polwan. Pertama jadilah teladan bagi masyarakat, sesama personel Polri dan keluarga dalam berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan secara benar, menjaga jarak, dan berperilaku hidup bersih dan sehat.

Kedua tingkatkan peran aktif dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas Polri terkait penanganan Covid-19 sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya. Ketiga tidak melakukan perbuatan yang kontraproduktif dan merugikan institusi Polri.

Keempat atur waktu sebaik-baiknya untuk menjalankan peran ganda polwan baik sebagai istri/ibu maupun sebagai anggota Polri. Terakhir, sebagai tuan rumah Agenda Internasional Konferensi IAWP ke-58 yang rencananya dilaksanakan pada 5-9 September 2021 di Yogyakarta, agar dipersiapkan sebaik-baiknya.(RED /DHMP)